Mari Menuju Cahaya Ilahi
Ketika Tuhan akan menyimpan sebuah rahasia untuk manusia, para Malaikat mengusulkan untuk menyimpannya di puncak gunung, di dasar laut, atau di manapun yang sulit dijangkau. Namun Tuhan berkata tidak. Akhirnya ditentukan, bahwa tempat yang rahasia paling rahasia adalah di: Hati. Di sekeping daging merah inilah manusia menyimpan rahasia ruang dan waktu sepenggal hidupnya. Manusia bisa tersenyum di saat hatinya luka. Menangis di saat hati sedang berbunga. Orang yang berkelana diberi kata hati-hati. Orang yang tidak pernah mau mendengar diberi nama manusia yang berhati batu. Manusia yang degil adalah manusia yang tak punya hati. Sedang yang paling beruntung adalah manusia yang mempunyai kebersihan hati dan kebeningan ini terpancar hingga ke aura wajah yang meneduhkan, di mana manusia lain merasa damai kala di dekatnya, di mana orang-orang ingat Tuhan dengan melihat wajahnya. Pernahkah pada sebuah keheningan malam, kita mencoba menyelam ke dasar hati, menyelam sedalam-dalamnya?...