NUR MUHAMMAD DALAM EPISTEMOLOGI ISLAM
Pertanyaan epistemologik yang paling mendasar adalah bagaimana cara memperoleh pengetahuan yang valid dan meyakinkan? Teori pengetahuan yang berkembang dalam sejarah pemikiran Islam memeperlihatkan karakter khusus yang berbeda dari pemikiran yang berkembang di kalangan pemikir atau filosuf barat. Kekhasan ini terlihat pada pemikiran dan tradisi yang berlaku di kalangan sufi. Kalau filosuf berpendapat bahwa pengetahuan yang valid hanya diperoleh lewat penajaman rasio, sufi berkeyakinan bahwa pengetahuan sejati hanya dapat diperoleh lewat penajaman kalbu yang tercerahkan oleh nur Ilahi (baca Nur Muhammad) A. Pendahuluan Sejarah telah menunjukkan bahwa keterlibatan umat manusia dalam dunia filsafat untuk bergulat dengan masalah-masalah fundamental sudah ada sejak manusia mulai “mengagumi” sesuatu dan mempertanyakan arti maknanya serta asal mulanya sampai ke dasarnya. Sejak saat itu dengan pelbagai cara dan upayanya, manusia ingin memperoleh jawaban yang dirasakan paling sesuai dengan jiwa...