Posts

Showing posts from September 28, 2008

Tasawuf Sunni Imam Algazali*

Corak tasawuf al-Gazali lebih menekankan pada aspek pendidikan moralitas bagi para pencari kebenaran. A. Pendahuluan Agama yang cocok untuk dunia modern adalah keberagamaan kaum sufi. Demikian statement yang diungkapkan oleh Arnold di dalam bukunya The Corrupted Science, Challenging the Myths of Modern Science. Menurutnya, keberagamaan kaum sufi dinilai sangat humanis, inklusif, dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip antropis dan hukum alam. Secara sepintas, pernyataan tersebut sangat menarik dan impressive, karena selama ini pemahaman yang berkembang di kalangan umat Islam secara umum dan kaum pembaharu khususnya, bahwa kaum sufi adalah penyebab dari kemunduran umat Islam. Kemudian muncul berbagai macam pertanyaan, benarkah pernyataan tersebut? Apa bukti-bukti yang mendukungnya? Bagaimana hal itu bisa terjadi? Terlepas dari pergumulan di antara pertanyaan-pertanyaan tersebut, yang jelas dan perlu disikapi bahwa ada gejala dan fenomena baru yaitu posisi kaum sufi di dunia...

Tasawuf dan Modernitas

Teori-teori yang dikembangkan oleh kaum sufi, pada dasarnya berisi nilai-nilai etis--yang kini sangat dibutuhkan oleh manusia modern. Oleh karena itu, dalam konteks modernitas, nilai-nilai yang terkandung dalam tasawuf jelas sangat relevan. Apalagi manusia modern, kini sudah kehilangan “spiritualitasnya”. Ketika istilah tasawuf dihadapkan dengan modernitas pada era modern ini, benturan yang paling nyata adalah penilaian bahwa tasawuf dan masyarakat modern adalah dua sifat yang berbeda atau bahkan bertolak belakang. Ajaran tasawuf sering dianggap “berseberangan” dengan nilai-nilai hidup masyarakat modern. Kemasan tasawuf dianggap sebagai aspek ajaran Islam yang mewariskan etika kehidupan yang sederhana, zuhud, menjauhi dunia, pasrah dan kerendahan hati, cinta sejati tanpa pamrih, dan lain sebagainya hanya cocok untuk diaplikasikan pada kehidupan tradisional. Ia tidak dapat diterapkan di dunia modern sebab dunia modern lebih banyak dimuati dunia glamor, pemujaan materi, persaingan ke...