Cinta Sang Sufi: Pesona Cinta Rabiah al-Adawiyah
Terlalu tingginya kecintaan Rabi`ah terhadap Allah mengesankan ada pengabaian atas janji, surga dan ancaman neraka, sebagai motivasi pengabdi. Cinta tanpa pamrih ini, tak pelak menimbulkan revolusi rohaniyah pada masa sesudahnya. Dan masih jarang tulisan yang mencoba untuk mengkritisi dengan penalaran yang jernih untuk kembali ke mahabbah `aqliyyah dari `athifiyyah Rabi`ah sering jadi rujukan melalui konsepsi mahabbah-nya, sebagai masa transisi dari konsepsi sebelumnya (khawf, takut dan rajaa’, harapan). Prosesnya via purgativa (penyucian hati) ke via kontemplativa (perenungan dengan berzikir) lantas via illuminativa (tersingkapnya tabir penyekat alam ghaib), sebagai tempat dia diberkahi cinta dan kearifan, yang akan diakhiri dengan union mystica. Terlalu tingginya kecintaan Rabi`ah terhadap Allah mengesankan ada pengabaian atas janji, surga dan ancaman neraka, sebagai motivasi pengabdi. Cinta tanpa pamrih ini, tak pelak menimbulkan revolusi rohaniyah pada masa sesudahnya. Dan masih ja...