Posts

Showing posts from February 8, 2009

Sedikit tentang Wahdatul Adyan

Konsep wahdatul adyan sebenarnya tidak baru karena sudah dikenal dalam tradisi sufistik masa lalu, namun konsep ini menarik untuk ditilik dan ditela’ah kembali. Wahdatul adyan (kesatuan agama), demikian konsep tersebut dinamai, mengajarkan bahwa pada hakikatnya semua agama bertujuan sama dan mengabdi kepada Tuhan yang sama pula. Perbedaan yang ada hanyalah pada aspek lahiriah yakni penampilan-penampilan dan tata cara dalam melakukan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam konsep ini tidak ada lagi superioritas dan inferioritas agama karena berasal dari satu sumber yakni Tuhan. Agama adalah serangkaian kesadaran manusia tentang eksistensi sesuatu yang telah menjadi pedoman hidup yang bersumber dari Tuhan. Dan agama yang adalah kesadaran itu sendiri berupa kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi dan larangan-larangan yang harus dihindari, sehingga apa yang menjadi pilihan benar-benar merupakan kesadaran atas kehendaknya sendiri bukan atas dasar keterpaksaan. Inilah agama, tidak ...

Mengenal Diri: Ta'alluq, Takhalluq, dan Tahaqquq

Image
Mengenal diri adalah cara sufi dalam mengenal Tuhannya. Di dalam tradisi kaum sufi terdapat postulat yang berbunyi: Man 'arafa nafsahu faqad 'arafa rabbahu --Siapa yang telah mengenal dirinya maka ia telah mengenal Tuhannya. Jadi, pengenalan diri adalah pintu yang harus dimasuki dalam rangka berkenalan dengan Ketuhanan. Mengapa perlu mengenal diri manusia? Karena pada dasarnya manusia adalah puncak ciptaan Tuhan dengan tingkat kesempurnaan dan keunikan-Nya yang prima dibanding makhluk lainnya (QS. 95:4). Namun, Allah juga memperingatkan bahwa kualitas kemanusiaannya, masih setengah jadi, sehingga harus berjuang untuk menyempurnakan dirinya (QS. 91:7-10). Proses penyempurnaan ini amat dimungkinkan karena pada naturnya manusia itu fithri, hanif dan berakal. Lebih dari itu, Allah juga mengutus guru sejati, Muhammad Rasulullah pembawa kitab suci sebagai petunjuk (QS. 4:174). Persoalannya adalah, bagaimana cara mengenali jati diri dan hakikat kemanusiaan kita? Sedangkan potret ten...