Antara Sufisme, Kekayaan, dan Kemiskinan.
Kang Jalal, dalam Islam Alternatif, membangun sebuah hipotesis bahwa makin terbenam orang dalam pekerjaan intelektual, makin rindu ia kepada kehangatan mistikisme. Kegersangan rasionalisme malahan mendorong orang untuk mencari keseimbangan dengan menghadirkan sufisme. Sufisme lahir akibat kekayaan. Proposisi bahwa sufisme lahir akibat kekayaan dapat ditunjang dengan melihat kecenderungan orang-orang yang berada dalam affluenct society untuk menyenangi kehidupan mistik. Di Amerika, kini mistikisme bahkan sudah mulai memasuki masyarakat ilmiah. Kelompok ilmuwan terkadang bertukar pikiran dengan kelompok-kelompok mistik, dan para psikolog mulai berbicara tentang altered states of consiousnes. Sebuah buku yang bagus sekali menggambarkan kecenderungan mistikisme di Amerika telah terbit, dengan judul The Aquarian Conspiracy. Mistikisme justru lebih subur pada masyarakat kaya, dan bukan pada masyarakat miskin. Dalam sejarah Islam disebutkan, bahwa sufisme tumbuh subur pada masa kejayaan...