Biar anjing menggonggong, kafila tetap berlalu

Kebenaran datangnya dari Allah melalui informasi wahyu dan ilham. Kebenaran bukan diukur dengan banyaknya orang yang mendukung atau kekuatan yang mempertahankannya. Kebenaran tetap kebenaran walaupun yang menerimanya hanya seorang saja.


Biar anjing menggonggong, kafila tetap berlalu:
Mutiara Hikmah dari kisah Lukman al-Hakim

Suatu hari Lukman al-Hakim masuk ke pasar dengan menaiki seekor keledai, sedangkan anaknya berjalan kaki di belakangnya. Melihat kejadian itu, sebagian orang berkata: "Lihat orang itu, tidak punya belas kasihan, membiarkan anaknya berjalan kaki, sementara dia naik di atas keledainya". Mendengarnya, Lukman pun turun, lalu menaikkan anaknya ke atas punggung keledai. Orang pun berkata: "Lihat! Bapaknya berjalan kaki, sementara anaknya berjalan kaki. Sungguh anak yang tidak beradab!" Mendengarnya, Lukman terus naik ke atas keledai dan duduk di belakang anaknya. Orang pula masih berkata: "Kasihan keledai itu, dua orang sekali menungganginya!" Mendengarnya, Lukman dan anaknya pun turun dan membiarkan keledainya tanpa tumpangan. Orang pun masih berkata: "Hah! Dua orang berjalan kaki? Sementara kendaraannya dibiarkan kosong?"

Lukman menasihati anaknya:
"Sesungguhnya orang hidup bermasyarakat itu tidak bisa bebas dari desas-desus, kritik, dan gunjingan manusia yang lain. Maka, orang yang berakal tidak akan mengambil pertimbangan kecuali dikonsultasikannya kepada Allah. Allah akan menunjukkan kebenaran. Dan barangsiapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalam setiap kejadian."

"Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal supaya kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya, tidak ada orang yang fakir kecuali setelah tertimpa 3 perkara: 1) tipis keyakinannya kepada petunjuk Allah, 2) lemah akalnya, yakni mudah ditipu dan diperdaya orang, dan 3) hilang kemulyaan hatinya, yakni kepribadiannya."

"Tapi lebih celaka lagi dari yang tiga itu ialah mereka yang suka merendah-rendahkan dan menghinanya"

Hikmah:

Kebenaran datangnya dari Allah melalui informasi wahyu dan ilham. Kebenaran bukan diukur dengan banyaknya orang yang mendukung atau kekuatan yang mempertahankannya. Kebenaran tetap kebenaran walaupun yang menerimanya hanya seorang saja.


Comments

Popular posts from this blog

Simbol Alif Lām Lām Hā' dalam Ilmu Shuhud

Menyadari Sir Allah dalam Diri

Mengenal Hakikat Diri Manusia (Bagian II)