Jagalah Kesucian Dirimu dari Perbuatan Zina

Sedangkan malaikat selalu membisikkan suara yang bersifat positif, sesuatu yang baik, ke dalam persaanmu. Apabila syaitan menarikmu untuk melakukan akhlak yang keji, ngumbar nafsu, sebenarnya malaikat telah memperingatkanmu. Malaikatlah yang berbisik-bisik di dalam hatimu yang paling dalam agar kamu tidak menurut rayuan syaitan. Jika kamu ingat akan Tuhan maka kamu akan menuruti kata-kata malaikat, sehingga kamu selamat. Malaikat melakukannya atas perintah Tuhan untuk memberi pertolongan kepada dirimu.


Anakku…

Rasul s.a.w. diutus oleh Allah tidak lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia "innama bu'itstu liutammima makarim al-akhlaq". Akhlak yang mulia juga telah diajarkan oleh para rasul sebelum Nabi Muhammad s.a.w.. Betapa pentingnya moralitas bagi kehidupan manusia, Rasulullah Muhammad s.a.w. sebagai utusan Tuhan yang terakhir pun antara tugas utamanya ialah melanjukan pesan moral yang diajarkan oleh Nabi-nabi sebelumnya.

Akhlak yang baik sangat penting bagi manusia dalam menjalankan hidupnya sebagai makhluk Tuhan yang diberi tanggungjawab menjadi khalifah yang dapat menebarkan rahmat bagi seluruh alam, rahamatan lil 'alamin. Tanpa moral atau akhlak yang baik mustahil manusia mampu membawa dirinya secara adil dan bijaksana.

Akhlak yang baik berlawanan dengan akhlak yang buruk. Akhlak yang buruk bersumber dari nafsu syaitan. Oleh itu, jika kamu dalam pergaulan hidup ini diliputi oleh nafsu maka akhlak baikmu akan tenggelam, sebaliknya apabila nafsu kamu tekan maka akhlak terpujimu akan muncul ke permukaan, mempercantik perangai dan budi pekertimu, memancarkan aura keindahan yang sejati. Nafsu adalah syaitan, sedangkan akhlak terpuji adalah hakikat dirimu yang dikelilingi oleh malaikat-malaikat Jibrail, Mikail, Israfil, dan Izrail. Syaitan selalu membisikkan sesuatu yang menyenangkan untuk diperbuat di dunia ini, bersenang-senang, hura-hura, pesta-pora, menipu, mengejek, membuat orang lain menderita, dan lain-lain atau yang dalam bahasa jawanya disebut ngumbar nafsu. Semua itu menyenangkan, tetapi pada awalnya saja, seterusnya menyesatkan dan amat merugikan. Kadang-kadang orang terjebak dengan sesuatu yang nampak menyenangkan di awalnya, padahal menyesatkan pada akhirnya. Mengumbar nafsu berarti membiarkan syaitan mengendalikan dirimu sehingga kamu lalai.

Sedangkan malaikat selalu membisikkan suara yang bersifat positif, sesuatu yang baik, ke dalam persaanmu. Apabila syaitan menarikmu untuk melakukan akhlak yang keji, ngumbar nafsu, sebenarnya malaikat telah memperingatkanmu. Malaikatlah yang berbisik-bisik di dalam hatimu yang paling dalam agar kamu tidak menurut rayuan syaitan. Jika kamu ingat akan Tuhan maka kamu akan menuruti kata-kata malaikat, sehingga kamu selamat. Malaikat melakukannya atas perintah Tuhan untuk memberi pertolongan kepada dirimu.

Srikandi kecilku…

Sesuatu perkara yang amat penting untuk kamu ingat adalah bahwa seorang perempuan ukuran akhlaqnya terletak pada sejauhmana dia bisa menjaga dirinya. Ya, menjaga kesucian dirinya dari keterjamahan syaitan yang kadang-kadang berupa manusia seperti kita juga. Budi bahasa kita mengatakan, mahkota seorang perempuan adalah kesucian keperawanannya. Ia adalah symbol moralitasnya. Sejauhmana perempuan mampu mempertahankan kesuciannya sejauh itu pula kualitas moralnya. Perempuan suci hanyalah mereka yang berhasil menjaga kesuciannya, sehingga diserahkan hanya kepada yang berhak secara halal dan thayyiban, yaitu seorang lelaki yang bersedia secara sadar mengikat tali perkawinan yang sah dengannya. Sebaliknya apabila kamu ingin tahu kadar moralitas seorang perempuan, lihat saja apakah dia mampu menjaga dan mempertahankan kesuciannya dari jeratan nafsu syaitan. Jika dalam pergaulannya apalagi dengan lawan jenisnya, berpacaran, secara berlebihan maka ingatkanlah dia, nasihatilah dia, kasihanilah dia. Jika tidak bisa maka tinggalkanlah. Jauhilah dia, karena dia tidak lebih baik daripada syaitan yang pandai menularkan perangai buruknya kepada siapa saja yang berada di sekelilingnya. Moral yang buruk itu menular "su' al-khuluq yu'di".

Perkara ini bukanlah remeh-temeh, karena perempuan yang terlanjur melepas kesucian virginitasnya dengan cara yang tidak halal, yaitu misalnya diberikan kepada kekasihnya sebagai tanda sayang dan cinta, sebenarnya ia telah membiarkan dirinya dikuasai oleh nafsunya, ia telah mengikuti jalan syaitan, bahkan ia telah memuja iblis yang terlaknat!. Na'udzu billah min dzalik. Kamu harus tahu bahwa tiada jalan yang paling menyesatkan melebihi tipu daya iblis. Jalan syaitan akan sampai ke lembah neraka jahannam yang siksanya sangat mengerikan. Oleh itu, jangan sekali-kali kamu ikuti jalan syaitan! Ikutilah jalan lurus yang telah dibentangkan Tuhan di hadapanmu.

أن لا تعبدوا الشيطان إنه لكم عدو مبين. وأن اعبدونى هذا صراط مستقيم. ولقد أضل منكم جبلا كثيرا أفلم تكونوا تعقلون. هذه جهنم التى كنتم توعدون.... (الأية)

Rasulullah, dalam khutbah perpisahannya mengatakan: "Seorang anak adalah hak perkawinan yang sah dan kepada pezina hukumnya adalah rajam. Siapa yang menyusulkan (keturunannya) kepada lain daripada bapanya sendiri atau menyatakan perlindungannya lain dari pada tuannya sendiri, kutukan Allah, para malaikat, dan manusia ke atasnya. Allah tidak akan menerima taubatnya atau perbuatan baik daripadanya". Kita sering mendengar, amal perbuatan baik pezina selama 60 tahun atau 80 tahun tidak diterima oleh Allah. Kamu bisa membayangkan bagaimana jika umur pezina itu tidak lebih panjang dari itu? Apa yang akan dibawa sebagai bekal untuk menghadap Tuhannya? Seberapakah kekuatan kita untuk bisa bertahan di dalam neraka jahannam???

Selanjutnya, dalam khutbah yang sama Nabi kita juga mengatakan: "Wahai manusia, sesungguhnya syaitan kecewa karena tidak lagi disembah di bumi ini. Tetapi ia berpuas hati jika diikuti dalam hal perbuatanmu yang lain yang umumnya kamu pandang ringan sahaja. Berhati-hatilah akan syaitan di dalam urusan agamamu!."

Oleh itu sekali-kali janganlah mendekati perbuatan zina, jangan pernah berzina!!! Semoga kalian dilindungi Allah dari perbuatan zina dan perbuatan keji lainnya. Amin, amin, amin ya rabbal 'alamin. Seorang yang arif mengatakan pezina tak akan bisa menjadi waliyullah.

Arjunaku kecilku…

Dalam khutbah wadaknya, Rasulullah juga mengatakan: "Wahai sekalian manusia, takuti Allah dalam urusan wanita, kamu telah mengambil mereka sebagai amanah dari Allah dan dihalalkan kehormatan mereka kepadamu dengan keizinan Allah"…. "Sesungguhnya kamu mendapat hak tertentu ke atas wanita milikmu dan wanita milikmu juga mendapat hak tertentu ke atas dirimu. Hak kamu ke atas mereka ialah mereka tidak boleh menerima seseorang yyang tidak kamu sukai menginjaki pertiduranmu dan mereka tidak boleh mengizinkan siapa saja yang tidak kamu sukai memasuki rumahmu. Jika mereka melakukan yang demikian, Allah mengizinkan kamu memarahi mereka, menjauhkan diri daripada pertiduran dan memukul mereka, tetapi atas dasar tujuan memperbaiki dan bukan menganiaya. Jika mereka insaf maka mereka berhak mendapat perlindungan dan kesejahteraan dari kamu."…

"Amatilah, terimalah dengan hati yang baik akan ajaranku tentang wanita. Ada wanita pembantu di kalangan kamu. Mereka tidak mempunyai harta benda sendiri dan kamu tidak boleh mendapatkan labih daripada itu dari mereka. Jika mereka mentaati kamu maka kamu harus berlaku adil terhadap mereka."

Demikianlah, Nasihat ini berlaku bagi saya dan juga anda anak-anakku baik lelaki maupun perempuan yang kelak memiliki tanggungjawab sebagai khalifah di bumi Allah ini. Merenunglah!!! Semoga Tuhan memberkati kalian hari ini dan seterusnya.

Comments

Popular posts from this blog

Simbol Alif Lām Lām Hā' dalam Ilmu Shuhud

Menyadari Sir Allah dalam Diri

Mengenal Hakikat Diri Manusia (Bagian II)