Hidup itu seperti rojak



Hmmm... makan cabe saja tentu tidak mahu,
krn mak nyoss, pedas di lidah.

Asam saja, juga enggan krn ngilu di gigit.

Tapi, Makan gula saja, banyak yang suka krn manisnya.

Padahal, apabila cabe yg pedas digaul dengan asam dan gula yg manis + dimasinkan dgn sedikit garam, menjadilah rujak yang tentu rasanya lebih nikmat daripada manisnya gula.  

Isi dunia ini saling melengkapi. Kenikmatan dunia tidak dapat dirasai tanpa menggaulkan kesempitan dan kelapangan, tanpa meramu kesedihan dengan kesenangan. Nikmat itu ada, sebab adanya pengalaman senang dan susah. 

Sesungguhnya, kesenangan yang kita kecap adalah sementara. Kesusahan yang membelit pun fana. Dengan menggaul kedua-duanya membuat hidup kita seimbang. Jiwa kita tak akan dipenuhi kesombongan dan over rasa bangga kala meraih kesuksesan dan mengecap kesenangan. Hati kita pun tidak merasa sempit, putus asa, apalagi rapuh tatkala dirundung musibah dan kegagalan. 

Krn sebagian isi dunia ini sekadar penampakan dari sifat Jalal dan Jamal beserta Qahhar dan Jabbar-Nya jua. Baik dan buruk itu datangnya dari Allah untuk menyempurnakan nikmat cinta dan kasih-Nya Merasakan kepahitan dalam rencah kehidupan memang perit. Pahit untuk ditelan, pahit juga untuk diluahkan. Namun, andai manusia tidak mengenal kepahitan dalam hidupnya, dan hanya merasakan kemanisan sahaja dalam hidupnya, maka, ia tidak akan merasa nikmat kemanisan yang sebenar. Tidak berpeluang untuk mensyukuri bahawa nikmat saat-saat indah dalam hidup adalah rencah kehidupan yang amat manis Allah kurniakan

. كل من عليها فان إلا وجهه، ومن يفرح بالفاني فسوف ينتابه الحزن عندما يزول عنه ما يفرحه. كل شيء عبث سوى عبادته. الحزن والوحشة في العالم كله ناجم عن النظر إلى كل ما سوى الله. 

Walau begitu, kesenangan dunia bersifat fana. Sementara. Persis seperti kuncup bunga yang mekar dan wangi. Setelah itu jatuh gugur dan mengering disapu angin lalu. Tak beda dengan embun pagi. Kala mentari mulai meninggi, embun menguap tanpa meninggalkan jejak yang berarti. Bahkan, dunia itu bagaikan ular, indah dan menarik untuk ditangkap dan dibelai. Tapi awas, krn bisanya boleh membuat kita mati.

Comments

Popular posts from this blog

Simbol Alif Lām Lām Hā' dalam Ilmu Shuhud

Menyadari Sir Allah dalam Diri

Mengenal Hakikat Diri Manusia (Bagian II)